DUNIA KAPITALIST DAN AT TIJAAROH

Allah swt beberapa kali menyebut ttg at tijaaroh dlm wahyu sbg pertunjuk ttg satu jenis kerangka hubungan menguntungkan seorang hamba dgn Tuhan nya.

Baginda Rasulillahi saw jua menunjuki ttg tijaaroh yg akan menguntungkan sang hamba di akherah nanti. Sabda Baginda saw ~

"Mahukah kalian jika aku tunjukan at tijaaroh yg akan menguntongkan kalian di akherah?"

At tijaaroh, atau perniagaan adalah konsep yg diturunkan Allah swt yg maha suci sendiri melalui al Quran yg karim. Perniagaan disini bukanlah jual beli produk antara hamba dan Tuhan, tp jual beli usia dan kapasitas kehidopan dgn hal2 tertentu yg diberitahu lewat isi wahyu.

Ia nya spt beriman kpd Allah dan hari akherah, yg mana perkataan ini disebut byk kali dan dirangkai kan dlm al Quran. Kemudian mendukung perjuanganya. Memurnikan tawhid, membersihkan hati dan menundukan nafsu. Ini antara usaha niaga atau at tijaaroh tersebut.

Tijaaroh ini bukan berkonsep kapitalisme. Sesungguhnya Allah melaknat kapitalisme dan memeranginya. Telah binasa kaum al mutofifin sebab tipu daya kapitalisme mrk.

Esensi nya, selain berisi perentah dan saranan ttg tijaaroh, ia jg mengembeleng kpd makna tersirat, bhw hidup ini adalah perniagaan. Mau berjaya musti dgn perniagaan at tijaaroh. Mahfum mukholafah nya (kebalikan) adalah mau melingkup juga jg dgn perniagaan yg tidak menguntungkan.

Makna kata - perniagaan itu adalah esensi kehidupan. Cuma bentok2 perniagaan itu haruslah diteliti. Contohnya - adakah umat mengabdikan diri kpd Allah dgn jalan at tijaaroh atau mengabdi diri kpd kapitalisme hingga sebahgian besar kehidupan terpaksa dihabiskan dlm memenuhi tuntutan dunia kapitalisme demi sabuah taraf kehidupan yg berstatus dan senang lenang.

Contohnya, anak tak pas periksa dibalun separoh mayat sebab tak akan ada masa depan dlm dunia kapitalisme ini. Tapi anak tak solat, tak kenal ugama, mandi wajib pon tak pas - "Ohh.. itu bukan issue.. ustaz kan ada..."

Ini contoh, pengabdian diri kpd dunia tijaaroh kapitalisme. Anak2 diasuh mindanya , org berjaya itu memandu kereta mewah, berstatus elitis, punya perusahaan besar atau jawatan besar. Segala gala mesti mewah dan besar.

Semimangnya, anak2 dihantar ke sekolah agar nanti bisa jadi pegawai2 diperusahaan kapitalis. Atau menjadi pegawai negara. Agarr bisa menikmati sgl produk tawaran kapitalis. Sekolah pondok nak makan apaaa...

Kita awai2 mengasuh anak, agar jadi hamba dunia. Maka nantinya bila dia berhasel jd pegawai tinggi negara, kemewahan itulah impianya. Maka secara automatik mrk akan jd pengabdi kpd kapitalis2 pereshuah agar bisa lebih berstatus dan dilimpahi kemewahan. Begitulah org2 yg berkuasa menjual jiwa mrk kpd donia kapitalisme dan dgn itulah kapitalisme menelan umat.

At tijaaroh itu, bukan semata mata saranan zahirnya. Ia membicarakan hakikat kehidopan yg sgt dalam utk digali. Maka Gusti Allah mengingatkan ttg tijaaroh (ar risalah) dan mengumumkan perang kpd riba dan mutofifin (kapitalisme).

Singkaplah makna2 tersembunyi dari teks suci wahyu itu. Sebaris ayat Allah, adalah lautan dalam yg kalim Nya bisa dilihat mata lendir kenyataanya yg berbagai bentuk di donia fana ini.

TULISAN ASAL : BRADER JEFRI ZIN

UBAT KAYAP HERBA UNTUK DIJUAL