Tapir pulak dah jadi isu nasional. Berbondong bondong komen mcm nk perang.
Begitulah akher zaman. Binatang lebih dimuliakan dari orang. Bahkan asbab binatang - saudara seugama dimaki hamun.
Apa sabab?
Kalao ikot petua perguruan aku, sebab kebanyakan manusia menyimpan sifat hewan dlm diri. Nafsu kita rata2 nafsu hewani. Allah swt sendiri sifatkan sebahgian manusia tu seperti hewan ternak. Bahkan lebih sesat.
"Tali persaudaraan" inilah yg blm diputuskan.
Sampai2, ada yg kecam bomba yg jalankan tugas , secara melampaui batas. Meletakan nyawa hewan lebih beharga dari sekumpulan bomba - insan dari satu keturunan bani adam. Dimaki dihinanya kawan tu tanpa tahu hujung pangkal cerita.
Manusia mmg berbuat zalim adakalanya. Baik sesama manusia atao kpd hewan. Tapi Allah tak pernah letakan dlm al Quran pelaku jenayah kpd hewan di hukum secara hudud atao qisas. Sebab hewan tiada nilai disisi Allah swt. Yg masok neraka sebab ainaya binatang sebab sifat zalim. Allah larang kezaliman bahkan haramkan kezaliman keatas DiriNya sendiri. Itu hakikatnya. Bukan sebab hewan.
Makanya Allah tak ambil kira bicara dgn hewan. Tak ada hewan secantik atao sebaik apa pon yg masok syurga kecuali beberapa jenis yg disebot al Quran dan hadis atas khidmat mrk kpd utusan2 Allah dan pembela ugamaNya. Atao yg dibela para Nabi as saja. Tapi org skg kucing mati beragan pon dikatanya masok syurga. Parah ni..
Hewan dlm syurga, adalah hewan yg dicipta khusus dlm syurga. Bukan hewan belaan kita yg mati kena lenyek motokar.
Insan adalah khalifah. Hewan dan bumi adalah amanah. Nanti Tuhan akan tanya ttg amanah. Disini tersangkotnya. Seperti saidina umar ra kata - "Aku khawatir Allah akan menanyakan aku ttg seekor anjing yg mati kehausan di lembagan furat , walhal aku masi khalifah diwaktu itu".
Penat le saidina umar nk kena check sekor2 anjing tiap2 pagi dan petang kot2 ada yg mati kebulor. Sempat ke nk check rakyat marhaen kebulor ke tidak? Sempat ke nk tadbir urusan umat? Anjing bukanya ada rumah yg boleh dikunjungi. Mrk bertebaran tak tahu kehutan atao ke gurun.
Itulah kiasan dari makna amanah. Bukan makna asal mati hewan kehausan atao diainaya org saidina umar kena tanggong. Nabi sulaiman pon tak sempat nk check semua hewan bawah kerajaanya walao Baginda as ada kuasa ajaib. Ia ttg sikap. Mentadbir cara amanah dan dipandu wahyu.
Kalao mahu utamakan hewan, pindahlah dlm hutan jadi tarzan. Sedara mara dia suma hewan. Kawan dan jiran pon hewan. Itu baru real
TULISAN ASAL : JEFRI ZIN
No comments:
Post a Comment